Sejarah Sarawak

Sejarah Sarawak bermula pada zaman paleolitikum pada 40,000 tahun yang lalu dimana bukti terawal pemukiman manusia ditemukan di gua-gua Niah. Serangkaian keramik Tionghoa yang berasal dari abad ke-18 sampai ke-13 Masehi diangkat di situs arkeologi Santubong. Kawasan pesisir Sarawak berada di bawah pengaruh Kekaisaran Brunei pada abad ke-16. Pada 1839, James Brooke, seorang penjelajah Inggris, mula-mula datang ke Sarawak. Sarawak kemudian diperintah oleh keluarga Brooke antara 1841 dan 1946. Pada Perang Dunia II, wilayah tersebut diduduki oleh Jepang selama tiga tahun. Setelah perang, Rajah Putih terakhir, Charles Vyner Brooke, menyerahkan Sarawak kepada Inggris, dan pada 1946 wilayah tersebut menjadi Koloni Mahkota Inggris. Pada 22 Juli 1963, Sarawak meraih kemerdekaan dari Inggris. Setelah itu, wilayah tersebut menjadi salah satu anggota pendiri Federasi Malaysia, yang didirikan pada 16 September 1963. Namun, federasi tersebut ditentang oleh Indonesia, dan hal tersebut berujung pada konfrontasi Indonesia–Malaysia selama tiga tahun. Dari 1960 sampai 1990, Sarawak mengalami pemberontakan komunis.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search